Rabu, 16 Oktober 2013

SAMPAH


Sampah merupakan sesuatu yang telah dibuang dan mungkin sudah tidak bisa digunakan lagi untuk dimanfaatkan kembali . Sampah terbagi atas 2 yaitu :

1.SAMPAH ORGANIK
2.SAMPAH ANORGANIK


SAMPAH ORGANIK


A.Pengertian sampah organik

Sampah organik merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemiliknya tetapi masih bisa dipakai bila dikelola dengan prosedur yang benar. Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (kompos).

B.Jenis-jenis sampah organik

Sampah organik sampah yang berasal dari makhluk hidup , sampah organik dibagi menjadi 2 yaitu :

  • Sampah organik basah merupakan sampah yang mempunyai kandungan air yang cukup tinggi. Contohnya : kulit buah dan sisa sayuran
  • Sampah organik kering adalah bahan organik yang kandungan airnya kecil. Contohnya kertas, kayu, ranting, dan dedaunan kering.

C.Dampak sampah organik

a.Dampak terhadap Kesehatan

  • Penyakit diare, kolera, dan tifus
  • Penyakit jamur
  • Penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia)
  • Keracunan yang disebabkan oleh kosumsi bahan makanan yang terkontaminasi dengan bahan beracun oleh sampah

b.Dampah terhadap Lingkungan

  • Cairan rembesan sampah yang masuk kedalam drainase akan mencemari air.
  • Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik seperti metana, gas ini dalam kosentrasi tinggi dapat meledak.

D.Prinsip pengolahan sampah organik

Berikut ini adalah prinsip-prinspi yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah. Prinsip-prinsip ini disebut 4R, yaitu
1.Mengurangi
2.Menggunakan kembali
3.Mendaur ulang
4.Mengganti

E.Cara mengolah sampah organik

Pengomposan secara sederhana bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut :
1.Pengomposan menggunakan drum plastik
2.Proses pembuatan kompos aktif ekspres(24jam)



SAMPAH ANORGANIK



A.Pengertian sampah anorganik
Sampah organik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga misalnya berupa botol plastik, tas plastik, dan kaleng.

B.Jenis-jenis sampah anorganik
Contoh sampah anorganik adalah potongan-potongan dari pelat logam, berbagai jenis bebatuan, pecahan-pecahan gelas, tulang-belulang, kaleng bekas, botol bekas, bahkan kertas dan lain-lain.
Sampah jenis ini melihat fisiknya keras tetapi bila rajin mengusahakannya sampah dari logam dapat kembali dilebur untuk dijadikan barang yang berguna .

C.Dampak sampah anorganik

a.Gangguan kesehatan

  • Timbulan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang mendorong enularan infeksi.
  • Timbulan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan tikus.
b.Menurunnya kualitas lingkungan

c.Menurunnya estetika lingkungan

  • Timbulan sampah yang bau, kotor, dan beserakan akan menjadi lingkungan tidak indah dipandang mata.
d.Tehambatnya pembangunan negara

Dengan menurunnya kualitas dan estetika lingkungan mengakibatkan wisatawan enggan mengujungi daerah wisata tersebut karena merasa tidak nyaman akibatnya jumlah wisatawan menurun yg berarti devisa negara juga menurun.

D.Cara mengolah sampah anorganik



  • Sampah kertas
    Kumpulan sampah kertas bisa dibuat berbagai macam jeni kerajinan tangan , seperti topeng, patung, dan kertas daur ulang.
  • Sampah kaleng
    Kaleng dapat didaur ulang menjadi kaleng yang baru
  • Sampah plastik
    Dapat diolah dan dibuat untuk kerajinan tangan yang berbahan dasar plastik seperti tas, dompet, dan tempat tisu.
  • Sampah B3 (limbah berbahay dan beracun)
    Limbah B3 bisa menghasilkan uang yang memang diperlukan pengetahuan proses kimia yang memadai karena melibatkan bahan-bahan kimia yang berbahaya dan beracun.
  • Sampah kain
    Sampah kain bisa digunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan.


BAGAN SAMPAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar