Analisis Statistik Pengukuran
Analisis statistik adalah penentuan ketidakpastian hasil pengukuran secara analitis.
Dengan ini diperlukan sejumlah pengukuran yang banyak agar interprestasinya bermanfaat.
Manfaat Analisis Statistik ada dua yaitu :
1. Mendapatkan nilai hasil pengukuran yang terdekat dengan hasil pengukuran
sebenarnya.
2. Bisa meramalkan hasil suatu pengukuran dengan metode tertentu dan data
sample atau contoh.
- Arithmetic Mean (Nilai rata-rata)
Arithmetic Mean (Nilai rata-rata) adalah penjulahan dari beberapa data dibagi dengan banyaknya jumlah data.
- Deviation (Penyimpangan terhadap nilai rata-rata)
Deviation (Penyimpangan terhadap nilai rata-rata) adalah selisih antara suatu pembacaan terhadap nilai rata-rata dalam sekelompok pembacaan.
d1 = x1 - x d2 = x2 - x dn = xn - x
Dimana:
d1, d2, dn = penyimpangan
x1, x2, xn = pembacaan
x = pembacaan rata-rata
- Avarange Deviation (Penyimpangan rata-rata)
Avarange Deviation (Penyimpangan rata-rata) adalah suatu indikasi ketepatan instrumen-instrumen yang digunakan untuk pengukuran
- Standard Deviation (Deviasi Standard)
Standard Deviation (Deviasi Standard) didefenisikan sebagai akar dari penjumlahan semua penyimpangan atau deviasi setelah dikuadratkan dibagi dengan banyaknya pembacaan.
- Deviasi standar untuk sejumlah data terbatas
1. Kemungkinan kesalahan-kesalahan yang lebih kecil lebih besar dari kemungkinan kesalahan-kesalahan yang lebih besar
2. Kesalahan-kesalahan yang besar adalah sangat mustahil
3. Terdapat kemungkinan yang sama bagi kesalahan – kesalahan positif dan negatif
Besaran r disebut sebagai kesalahan yang mungkin (Probable Error) yang di defenisikan sebagai kesalahan yang mungkin r = + 0.6745 Ohm
- Kesalahan Batas (Limiting Erors)
Batas-batas penyimpangan dari nilai yang ditetapkan disebut kesalahan batas (limiting errors) atau kesalahan garanti (guarantee errors)Pertambahan persentase kesalahan batas sewaktu mengukur tegangan yang lebih kecil adalah karena besarnya kesalahan batas merupakan suatu kuantitas tertentu yang didasarkan pada skala maksimum alat ukurTERIMAKASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar